Program pendidikan khusus bagi siswa dengan pendampingan intensif. Program ini bertujuan mengembangkan potensi akademik, keterampilan, dan karakter untuk mencetak individu unggul
Setiap anak dilahirkan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, unik dan tidak ada yang bisa menyamainya. Berangkat dari itu SMP Negeri 2 Purwosari SMP Negeri 2 Purwosari tidak hanya fokus pada kemampuan akademik semata, namun juga aneka potensi siswa
Terwujudnya Lulusan Yang Beriman dan Bertaqwa, Berkarakter, Kreatif, Produktif, dan Energik. Berdasarkan IPTEK Serta Berbudaya Lingkungan
Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan kedepan
JBergabunglah bersama kami dalam berbagai acara menarik yang sesuai dengan minat dan kebutuhan belajar Anda. Acara kami dirancang untuk menginspirasi dan memberikan wawasan baru.
Pengalaman yang Menginspirasi, Menjadi Bukti Keberhasilan Pendidikan yang Berkualitas.
Tetap up-to-date dengan Berita Terbaru kami, yang menghadirkan kabar tentang perkembangan pendidikan, program unggulan, dan berbagai acara menarik yang berlangsung di lingkungan sekolah
Dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Kamis 23 Januari 2024 bertempat di Balai Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari, Dharma Wanita Persatuan SMP Negeri 2 Purwosari mengadakan bakti sosial kepada warga Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari dengan harapan dapat menjalin silaturrahmi sekaligus menauladani makna-makna perjuangan dalam Isra Mi’raj Nabi Muhammad.Ketua Dharma Wanita Persatuan SMPN 2 Purwosari menyampaikan bahwa bakti sosial pemberian bantuan berupa paket sembako ini bertujuan untuk membangun tali silaturrahim dan persaudaraan antara anggota Dharma Wanita Persatuan SMP Negeri 2 Purwosari dengan masyarakat sekitar. Ia juga menambahkan semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan dapat menambah nilai sosial untuk masyarakat yang berada si sekitar SMP Negeri 2 Purwosari.Ahmad Shodikin Kepala SMPN 2 Purwosari turut memberikan pesan kepada para warga bahwa saat ini SMP Negeri 2 Purwosari sedang menjalani perubahan-perubahan baru ke arah yang lebih baik. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler baik akademik dan non akademik, olahraga dan seni telah dimulai untuk mewadahi bakat dan minat siswa.Menurut Kepala SMPN 2 Purwosari tersebut, penting di masa saat ini untuk mengasah minat siswa dengan kreativitas dan inovasi. Sebab hal tersebut selaras dengan program pendidikan nasional dimana siswa tidak hanya dibekali oleh pembelajaran akademik didalam kelas tetapi juga dibekali dengan kreativitas dan inovasi bagaimana dapat melakukan problem solving untuk masing-masing siswa. Dari sana, Kepala Desa Kaliombo Rohmat Edi Suyanto turut mendukung SMPN 2 Purwosari yang selalu membangun komunikasi positif dengan warga sekitar. Ia juga senang karena SMPN 2 Purwosari sangat perhatian dengan kesenian karawitan dimana banyak anak-anak Kaliombo yang memiliki banyak bakat di bidang tersebut. Ia akan mendorong warga desa untuk yakin melanjutkan sekolah ke SMPN 2 Purwosari.Apa yang saat ini dilakukan oleh SMPN 2 Purwosari adalah langkah masa depan untuk menuju generasi pendidikan yang lebih baik, namun tentu kebaikan akan bermakna jika dapat memberikan dampak dan manfaat langsung untuk masing-masing individunya. Manfaat yang diberikan oleh SMPN 2 Purwosari turut dirasakan oleh Maftukhan, Alumni angkatan pertama SMPN 2 Purwosari yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro menguatkan bahwa “saya adalah saksi hidup bahwa SMPN 2 Purwosari adalah sekolah yang unggul dan berkualitas banyak sektor yang turut mendukung SMPN 2 Purwosari menjadi sekolah yang unggul. Ada dua tokoh besar yakni Pratikno Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan dan Setyo Wahono Bupati Bojonegoro. Tentu menambah support SMPN 2 Purwosari untuk terus maju menjadi sekolah yang unggul” Ungkapnya Sebagai informasi, kegiatan SMPN 2 Purwosari berbagi ini disalurkan kepada 50 warga Desa Kaliombo yang kurang mampu dengan berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus mempererat rasa kebersamaan dan kepedulian.
BOJONEGORO - Tersedianya sarana prasarana pendidikan yang lengkap merupakan faktor yang menunjang kenyamanan proses belajar mengajar sebuah lembaga pendidikan, terlebih di lingkungan sekolah. Hal ini terjadi di SMPN 2 Purwosari, Bojonegoro, yang mana pada awalnya beberapa prasarana pendidikan masih memerlukan perbaikan. Setelah lima bulan melaksanakan Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan, kerja sama PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina dengan Yayasan Kampung Ilmu Bojonegoro (YKIB) akhirnya program ini dapat diserah terimakan di Aula SMPN 2 Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (08/02/2022).Kegiatan Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan yang masuk dalam daftar Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PEPC JTB ini sebelumnya juga telah mendapatkan persetujuan dari SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas.Beberapa sarana pendidikan yang diserahkan kepada pihak sekolah ini antara lain rehabilitasi dan pemasangan paving block halaman sekolah seluas 1.586,3 meter persegi, pembangunan satu unit bak kontrol dan saluran air sepanjang 15 meter, serta pembuatan pot pohon sebanyak 16 unit. Tak hanya itu, PEPC JTB juga menyerahterimakan 16 unit pot pohon, perbaikan akses jalan dan jembatan sekolah sepanjang 6 meter, pembuatan 3 unit taman bunga, plester halaman 56,75 meter persegi, dan bongkar pasang paving Lorong masuk sekolah seluas 62 meter persegi.Program ini merupakan komitmen PEPC JTB dalam meningkatkan pembangunan kualitas masyarakat di sekitar area operasi. Selain itu juga pelaksanaan program ini juga dilatarbelakangi oleh semangat untuk mendukung proses pembelajaran masyarakat yang teratur dan berkelanjutan sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2007. Hal tersebut disampaikan oleh Assistant Manager Field Relations, Muliawaty Weanny Hikmat yang hadir pada kegiatan serah terima program. “Terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam membantu kelancaran belajar mengajar di SMPN 2 Purwosari ini. Terima kasih juga kepada Bapak Ibu Pengajar yang telah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan yang harapannya dapat turut mendukung kenyamanan dalam belajar," ujar Weanny. "Dengan nyaman belajar, kami yakin siswa-siswi SMPN 2 Purwosari dapat semakin semangat dalam menuntut ilmu dan mempunyai kenangan masa sekolah yang baik,” tambahnya. Dalam kesempatan tersebut Weanny juga memohon doa untuk kemajuan Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru agar dapat segera beroperasi. Proyek JTB sendiri merupakan Proyek Strategis Nasional yang diharapkan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan energi pada sektor industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apresiasi terhadap program disampaikan oleh Kepala Sekolah, Perwakilan Komite Sekolah dan juga staf pengajar. Kepala Sekolah SMPN 2 Purwosari Wiwik Yuliarsih, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepedulian PEPC JTB dalam mendukung kemajuan di sekolahnya. “Kondisi awal halaman kami becek, banyak rumput liar, dan tidak bisa digunakan untuk menunjang kegiatan sekolah dan ekstrakurikuler, namun sekarang melalui bantuan pembangunan sarpras dari PEPC, halaman sekolah menjadi terawat, bersih dan kami bisa gunakan untuk kegiatan upacara, pramuka, olahraga bahkan sholat dhuha,” ungkap Wiwik. Hal senada juga disampaikan oleh Perwakilan Komite Sekolah SMPN 2 Purwosari Marwo yang tampak sumringah. Marwo berharap kegiatan perbaikan sarana pendidikan dapat bermanfaat untuk siswa-siswi, staf pengajar sehingga dapat menunjang kelancaran belajar mengajar. Marwo juga mengharapkan pihak sekolah dapat merawat dengan baik pembangunan sarpras ini sehingga manfaat yang didapat dapat terus berlanjut dalam jangka waktu yang panjang.Diikuti oleh perwakilan peserta dari perwakilan sekolah dan Komite sekolah, kegiatan serah terima bantuan sarana dan prasarana ini berjalan lancar dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik.
SuaraBanyuurip.com – Sami’an SasongkoBojonegoro – Melalui Yayasan Mannah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jakarta memberikan bantuan komputer kepada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Purwosari sejumlah 60 unit komputer. Guna mendorong kualitas pendidikan.Kegiatan kolaborasi pemberian komputer tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dalam penguasaan bidang teknologi.Sejumlah bantuan komputer tersebut, oleh SMPN 2 Purwosari diberikan kepada 11 sekolah dasar (SD) Mitra sebagai bagian dari kemitraan yang baik dan saling support.Kepala SMPN 2 Purwosari, Ahmad Shodikin mengatakan, bahwa ada sebanyak 11 SD penerima yang masing-masing menerima 2 unit dan 3 unit.“Kita membagikan komputer tersebut ke SD Mitra sekitar diantaranya SDN Mulyorejo 2, SDN Mulyorejo 3, SDN Pelem 1, SDN Pelem 2, SDN Bandungrejo 1, SDN Bandungrejo 2, SDN Ngrejeng, SDN Kaliombo 1, SDN Kaliombo 2 dan SDN Kaliombo 4,” kata Ahmad Shodikin dalam surat elektronik yang diterima Suarabanyuurip.com, Jumat (14/06/2024).Pembagian komputer tersebut, lanjut Shodikin, dilaksanakan pada Jum’at 07 Juni 2024 sampai Selasa 11 Mei 2024 dengan cara diantar ke SD masing-masing.Dia berharap adanya pemberian bantuan komputer ini dapat memberi dampak dan manfaat kepada SD mitra sekitar untuk terus terjalin kemitraan yang baik dan terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang baik.“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Mannah Indonesia atas kepercayaan memberikan komputer ini kepada SMPN 2 Purwosari untuk membagikan kepada SD mitra kami. Semoga terus memberi dampak yang baik bagi kawasan SD sekitar,” imbuhnyaPenyerahan bantuan komputer tersebut juga diberikan secara simbolis kepada Kepala SDN Pelem 2, Kecamatan Purwosari dalam agenda Purnawiyata Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2023-2024 di GOR Dolokgede Kamis, 13 Juni 2024 kemarin.“Terima kasih kepada SMPN 2 Purwosari atas pemberian komputer kepada kami, ini tentu akan sangat bermanfaat sebagai penunjang produktifitas pembelajaran digital di SDN Pelem 2,” kata Yuni Agus Minarno Kepala Sekolah SDN Pelem 2.Sebagai informasi, bantuan ini merupakan Program BRI Peduli yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan pemberian komputer sebanyak 60 unit
Bojonegoro – Emisi karbon menjadi salah satu penyumbang terjadinya perubahan iklim dan pemanasan. PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) membangkitkan partisipasi masyarakat untuk mengurangi emisi karbon dan merawat alam melalui program corporate social responsibility (CSR) berbasis sekolah.Langkah PEPC ini dilakukan dengan menggandeng organisasi non pemerintah Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Program ini melibatkan tiga sekolah menengah pertama, yakni SMP Negeri 2 Purwosari, SMP Negeri 1 Ngasem, dan SMP Negeri 1 Ngambon.Putut Prabowo, Manajer Program Pengurangan Jejak Emisi Karbon Berbasis Sekolah, menyampaikan bahwa beberapa tahun terakhir PEPC dan Ademos cukup intensif dalam melaksanakan program berbasis lingkungan.“Di tengah isu global mengenai perubahan iklim, kami rasa penting berkontribusi di tingkat lokal. Kami membaca untuk mengampanyekan perubahan iklim ini akan lebih optimal jika disandarkan pada kalangan kaum muda yang punya latar belakang pendidikan,” katanya, Kamis (29/12/2022).Proses pembibitan dalam program PEPC untuk mengurangi emisi karbon atau pemanasan global.Sekolah menjadi kunci dalam kegiatan ini. Ada dua skema program dengan target akhir menguatkan peran masyarakat untuk terlibat dalam pengurangan emisi karbon.“Skema pertama, mengampanyekan dan mengedukasi kaum muda untuk memberi perhatian kepada hal-hal yang menimbulkan jejak emisi dan upaya pengurangannya, seperti berhemat listrik dan beralih pada transportasi lebih ramah lingkungan,” kata Putut.Skema kedua, mengedukasi kaum muda untuk berkontribusi aktif dalam penyerapan emisi. Skema ini dimunculkan dengan kegiatan penghijauan.“Kaum muda diajak belajar melakukan budidaya tanaman, mulai dari pembibitan sampai terlibar dalam upaya penghijauan,” kata Putut.